CLOSE
COVID-19 Terus Meningkat, Apa Kabar Dengan IHSG?
Indeks pada perdagangan kemarin masih terlihat cenderung tertekan, faktor utama yang mempengaruhi pergerakan indeks yakni masih terkait dari lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi didomestik, yang mana kenaikannya jika kita lihat based on kurva statistik Indonesia Covid-19 cases iti rata-rata selama 7 hari sudah diatas angka 13.000 sedangkan untuk kasus barunya kalau diakumulasikan sudah mencapai 15000, sudah hampir mendekati kenaikan tertinggi yang terjadi pada bulan Januari awal tahun 2021. Kenaikan ini menimbulkan kekhawatiran investor akan recovery economy Indonesia pada kuartal 2 ini, yang sebelumnya sempat diproyeksikan akan tumbuh positif pada kuartal 2 2021 hingga 8%. Risiko pasar secara domestik saat ini cenderung meningkat. kemarin baru saja telah rilis data indikator ekonomi yakni Loan Growth Indonesia yang rilisnya sesuai proyeksi kami yakni meningkat namun masih cenderung terkontraksi dari sebelumnya -2.28% menjadi -1.3%. dari perbaikan data tersebut kami melihat bahwa respon pasar tidak begitu signifikan, karena memang lagi-lagi fokus pasar saat ini memang lebih kepada perkembangan kasus Covid-19 dan sedang menunggu (wait and see) juga terhadap tindakan apa yang nantinya akan dilakukan oleh pemerintah guna meminimalisir penyebaran, serta dampaknya akan terhadap sektor atau industri apa saja. Untuk hari ini, kami memproyeksikan IHSG masih akan cenderung bergerak konsolidasi dengan kecenderungan masih melemah, terutama diakibatkan karna faktor domestik mengenai kasus Covid-19 ini serta untuk besok rilis data ekonomi yang ada juga pengaruhnya kepada indeks cenderung minim, data data tersbeut diantaranya terkait rilisnya PCE Price Index US yang mana kenaikannya nanti akan menjadi salah satu pendorong bagi inflasi US untuk mengalami kenaikan juga, serta salah satu indikator yang diperhatikan oleh para perlaku pasar guna melihat kebijakan bank sentral The Fed kedepannya, utnuk PCE Price Index sebelumnya 3.6% secara tahunan diproyeksikan menjadi 4.2%, sednagkan secara bulanan itu diproyeksikan menjadi 0.8% dari 0.6%.
PT. Erdikha Elit Sekuritas | Member of Indonesia Stock Exchange
Gedung Sucaco lt.3 Jalan Kebon Sirih kav.71
Jakarta Pusat 10340, Indonesia
Website : www.erdikha.com